PARA atlet Indonesia menyatakan kesiapan mereka untuk memberikan yang terbaik untuk berlomba di ASEAN Para Games XII 2023 yang akan digelar di Phnom Penh, Kamboja pada 3 hingga 9 Juni.
“Kami sudah sangat siap baik dari aspek fisik maupun aspek mental. Ada tim pendukung yang selalu mendampingi, mulai dari psikolog, masseur, dokter, dan tenaga pendukung lain demi menjaga kondisi atlet agar siap bertanding,” demikian keterangan Chef de Mission Kontingen Indonesia Andi Herman (30/5/2023).
Indonesia saat ini berjuang untuk mencatatkan sejarah dengan hattrick alias tiga kali menjadi juara umum secara berturut-turut dalam ASEAN Para Games. Menurut Andi, hal itu akan menjadi catatan sejarah yang sangat sulit disamai negara lain.
Optimisme yang sama juga disampaikan Ketua Umum Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Senny Marbun. Ia menyatakan rasa optimisme bahwa kontingen Indonesia bisa mewujudkan cita-cita tiga kali juara umum karena hasil latihan matang dan seizin Tuhan YME.
Untuk menjadi juara umum dalam pesta olahraga disabilitas terbesar di Asia Tenggara ini, skuad Merah Putih harus meraih minimal 121 medali emas. Pada ASEAN Para Games 2023 ada 268 atlet yang turun di 12 cabang olahraga yaitu para-tletik, angkat berat, boccia, para-bulu tangkis, para-tenis meja, blind judo, para-catur, bola voli duduk, sepak bola cp,para-renang, goalball, dan bola basket kursi roda.
Target yang ditetapkan tersebut sesuai dengan kalkulasi, hasil latihan, juga try out yang telah dilakukan sebelum ASEAN Para Games.
Dalam dua kali berturut-turut penyelenggaraan ASEAN Para Games, Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum. Pada tahun 2017 bertempat di Kuala Lumpur, Malaysia, Indonesia berhasil meraih 126 medali emas, 75 medali perak, dan 50 medali perunggu. Dan pada tahun 2022 di Solo, Jawa Tengah, Indonesia berhasil merebut 175 medali emas, 144 medali perak, dan 107 medali perunggu.
KOMENTAR ANDA